PM Netanyahu Calonkan Diri Lagi pada Pemilu Israel Mendatang



photo

Tel Aviv, 21 Oktober 2025 - Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, menyatakan niatnya untuk mencalonkan diri kembali pada pemilu tahun depan

Hal itu ia sampaikan saat wawancara dengan Channel 14 dan keyakinannya akan terpilih kembali, ketika ditanya niatan kembali maju serta peluang untuk menang. “Ya,” tegasnya, pada hari Sabtu (18/10)

Pada pemilu tahun 2022, Netanyahu direkomendasikan 64 dari 120 anggota parlemen alias Knesset, partainya, Likud yang berhaluan kanan, memenangkan 32 kursi

Netanyahu dilantik menjadi PM Israel pada Desember 2022, dan sekaligus memimpin koalisi esktrem kanan, sebuah koalisi yang terdiri dari partai-partai sayap kanan, sayap kanan ekstrem, dan ultra-Ortodoks

Perjalanan Karier Politik Benjamin Netanyahu alias Bibi

Benjamin “Bibi” Netanyahu, lahir pada 21 Oktober 1949, memulai karier publiknya setelah bertugas di unit elit Pasukan Khusus Israel, Sayeret Matkal, dan menempuh pendidikan di MIT, Amerika Serikat

Langkah awalnya dalam politik melibatkan tugas sebagai Duta Besar Israel untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dari tahun 1984 hingga 1988, yang memberinya pengakuan internasional

Periode Pertama sebagai PM (1996–1999)

Setelah menjabat sebagai anggota Knesset dan Ketua Partai Likud, Netanyahu mencetak sejarah pada tahun 1996 dengan menjadi PM Israel termuda saat itu. Namun, masa jabatan pertamanya berakhir pada tahun 1999 setelah ia kalah dalam pemilihan

Periode “Tunggu” dan Kembali (2000-an)

Netanyahu kembali aktif di pemerintahan pada awal 2000-an, menjabat sebagai Menteri Luar Negeri dan kemudian sebagai Menteri Keuangan di bawah PM Ariel Sharon. Ia mengundurkan diri dari jabatan Menteri Keuangan pada tahun 2005 sebagai protes atas rencana penarikan diri Israel dari Gaza

Periode Kedua & Terlama sebagai PM (2009–2021)

Pada tahun 2009, Netanyahu berhasil kembali menjadi Perdana Menteri. Periode ini berlangsung selama 12 tahun berturut-turut, menjadikannya PM terlama dalam sejarah Israe

Masa jabatannya ditandai dengan fokus pada keamanan nasional, kebijakan sayap kanan, dan pengelolaan hubungan yang kompleks dengan Amerika Serikat. Namun, periode ini juga dibayangi oleh serangkaian tuduhan korupsi yang memicu proses hukum berkepanjangan

Masa jabatan ini berakhir pada Juni 2021 ketika koalisi partai-partai yang beragam berhasil membentuk pemerintahan dan melengserkannya. Ia kemudian menjabat sebagai Pemimpin Oposisi

Periode Ketiga (2022–Sekarang)

Setelah beberapa kali pemilihan umum yang menemui jalan buntu, Netanyahu berhasil memenangkan pemilu pada akhir tahun 2022. Ia kembali dilantik sebagai Perdana Menteri pada 29 Desember 2022, memimpin koalisi yang dianggap sebagai salah satu yang paling sayap kanan dan ultra-Ortodoks dalam sejarah Israel

Saat ini, ia tetap menjabat sebagai PM di tengah konflik berkelanjutan di Gaza dan meningkatnya tekanan domestik terkait isu keamanan dan politik

Get In Touch

Jl Pahlawan No 7, Surabaya

gmail : vnncitra@gmail.com

Follow Us

© ekuitas.co. All Rights Reserved.