Jatim Kirim 26,5 Ton Bantuan Tahap Pertama untuk Korban Banjir dan Longsor di Sumatra
SIDOARJO, 5 DESEMBER 2025 – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Adhy Karyono meninjau langsung proses pengiriman bantuan kemanusiaan Jawa Timur Peduli kloter pertama untuk masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Peninjauan dilakukan di Terminal Kargo Bandara Juanda, Sidoarjo, Kamis (4/12/2025).
Bantuan tersebut dihimpun dari berbagai unsur di Jawa Timur, mulai dari perangkat daerah, Forkopimda, dunia usaha, organisasi sosial, pemerintah kabupaten/kota, NGO, hingga masyarakat umum.
Pengiriman ini merupakan tindak lanjut instruksi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa setelah melakukan peninjauan langsung ke wilayah terdampak bencana di Sumatera Utara dan Sumatera Barat.
Adhy menjelaskan bahwa Pemprov Jatim mengirimkan bantuan lanjutan sebanyak 26,5 ton, dengan rincian 13,5 ton untuk Sumatera Utara dan 13 ton untuk Aceh.
Sementara itu, kloter berikutnya dijadwalkan berangkat pada Jumat (5/12/2025) dengan tujuan Sumatera Barat. Jenis bantuan yang dikirim mencakup logistik makanan, pakaian, obat-obatan, perlengkapan keluarga, dan alat kebersihan.
“Kami menyiapkan anggaran khusus untuk memastikan proses pengiriman berjalan aman dan cepat, sehingga bantuan segera dimanfaatkan masyarakat,” ujar Adhy. Ia menambahkan bahwa Pemprov Jatim juga akan memberikan bantuan keuangan kepada tiga provinsi terdampak.
Melalui BPBD Jawa Timur, lebih dari 14 truk logistik diberangkatkan membawa bantuan yang telah dikumpulkan dari berbagai elemen masyarakat dan instansi. “Kloter pertama ini diharapkan dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Sumut, Sumbar, dan Aceh,” katanya.
Adhy menegaskan bahwa seluruh bantuan yang dikirim telah disesuaikan dengan kebutuhan lapangan setelah lebih dari satu minggu masa tanggap darurat.
Selain makanan siap saji, bantuan juga mencakup obat-obatan, perlengkapan kebersihan, dan peralatan rumah tangga. Untuk pengiriman selanjutnya, prioritas diberikan pada alat kebersihan seperti sapu, sikat, ember, cairan pembersih, serta kebutuhan khusus seperti popok bayi, pembalut, dan peralatan masak.
“Mudah-mudahan pengiriman melalui jalur kargo dapat mempercepat distribusi sehingga bantuan cepat diterima masyarakat,” ujarnya.
Ia juga memastikan bahwa seluruh donasi akan dikelola secara akuntabel. “Kami datang ke Terminal Kargo Juanda untuk memastikan semua bantuan yang dihimpun BPBD Jatim dapat segera diberangkatkan dan sampai tepat sasaran. Kami akan menjaga amanah masyarakat,” tegasnya.