CMSE 2025, Perluas Akses Pasar Modal untuk Seluruh Rakyat Indonesia
JAKARTA, 21 OKTOBER 2025 — PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), serta didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), kembali menggelar Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2025 pada 17–18 Oktober 2025 di Main Hall BEI, Jakarta.
Mengusung tema “Pasar Modal untuk Rakyat: Satu Pasar, Berjuta Peluang”, CMSE 2025 hadir dengan format baru yang lebih ringkas, interaktif, dan inklusif. Tujuan utama penyelenggaraan ini adalah membuka akses pasar modal secara luas kepada masyarakat dari berbagai kalangan.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menegaskan bahwa tema tahun ini mencerminkan komitmen untuk menjadikan pasar modal sebagai sarana investasi yang inklusif dan berkelanjutan.
“Pasar modal Indonesia bukan hanya untuk investor besar, tetapi juga terbuka bagi masyarakat umum. Ini adalah alat pertumbuhan ekonomi yang membuka berjuta peluang,” ujar Iman dalam sambutan pembukaan CMSE.
Per 16 Oktober 2025, jumlah investor pasar modal di Indonesia hampir mencapai 19 juta, dengan lebih dari 8 juta di antaranya merupakan investor saham. Tren ini mencerminkan peningkatan minat masyarakat dalam berinvestasi serta keberhasilan berbagai inisiatif edukasi dan literasi pasar modal.
CMSE 2025 menjadi bagian dari kampanye berkelanjutan “Aku Investor Saham” yang dimulai sejak Agustus 2023, bertujuan meningkatkan kesadaran dan kebanggaan menjadi investor ritel.
Rangkaian Acara Edukatif dan Interaktif di CMSE 2025
Tahun ini, CMSE menghadirkan 88 booth dari berbagai pihak, termasuk OJK, SRO dan anak usahanya, perusahaan tercatat, manajer investasi, agen reksa dana, DJPPR Kementerian Keuangan, hingga pelaku UMKM binaan.
Selama dua hari, pengunjung akan menikmati berbagai sesi edukatif seperti seminar ekonomi nasional, talk show keuangan lintas agama, podcast inspiratif bersama publik figur, hingga peluncuran produk Wakaf Saham oleh Kementerian Agama.
Hari kedua akan fokus pada Pasar Modal Syariah, dengan kolaborasi dari tokoh-tokoh NU dan Muhammadiyah. Selain itu, ada sesi testimoni dari investor berbagai profesi dan penampilan musisi ternama Judika sebagai penutup acara.
Dengan kolaborasi antara BEI, OJK, SRO, dan berbagai pelaku industri keuangan serta UMKM, CMSE 2025 diharapkan mampu memperluas inklusi keuangan, mendorong literasi investasi yang lebih baik, dan memperkuat keterlibatan publik dalam pasar modal nasional.
“Pasar modal bukan hanya soal investasi, tapi juga tentang membangun kemandirian finansial dan masa depan ekonomi bangsa,” tutup Iman Rachman.